Review Nobody Wants to Die
Misteri Yang Indah Namun Terbatas Dunia Tak Ada Yang Ingin Mati membuatku takut. Berlatar beberapa ratus tahun di masa depan, film ini menggambarkan masyarakat distopia di mana umat manusia telah membuka rahasia keabadian, namun alih-alih mendapatkan kebahagiaan abadi, film ini membuka jalan bagi pemerintah untuk memiliki kendali penuh atas tubuh kita. Dunia ini menarik sekaligus mengecewakan, dan pembunuhan besar-besaran menjadi katalis bagi misteri yang mencekam (meskipun tidak selalu menarik secara aktif) di dalamnya. Sejak Blade Runner Semarjitu dirilis pada tahun 1982, penafsiran kota metropolitan cyberpunk sudah banyak dan familier. Penggambaran suram Kota New York 2329 dari Nobody Wants to Die menonjol sebagai salah satu favorit saya karena perpaduan Art Deco yang efektif. Permainan ini tampak seperti teknologi yang meroket di tahun 1930-an dengan tetap mempertahankan estetika era tersebut; mobil-mobil antik melayang melintasi saluran udara yang tercemar di hutan beton, dan gad